watch with your witches mari mulai mengintip dan bereksperimen dan membuat semua hal menjadi menarik untuk dinikmati,,

Opera Mini, sebuah mobile internet browser yang populer digunakan anak-anak muda, bahkan orang tua, saat ini. Opera Mini yang sampai saat ini telah meluncurkan versi 4.2, menjadi pilihan favorit, karena selain biaya per loadingnya yang lumayan murah, dibanding menggunakan web browser bawaan hp, tetapi juga karena fitur-fitur yang diberikan cukup menarik, tampilannya yang menarik bisa dirubah pada settingnya.
Banyak orang-orang mulai bergantung pada software yang praktis ini. Dan, woala!! Apa jadinya pada saat "alat" ini mengalami yang namanya hang di saat terbaiknya?
Berikut sepenggal cerita saya.

Jum'at, 20 Februari 2009
Pukul 15.00 saya mengganti SIM CARD IM3 saya dengan SIMPATI. Mulai melakukan aktifitas browsing menggunakan OM 4.2. Saya menonton 3 film dari jam 2 siang sampai jam 10.30 malam. Berturut-turut diselingi shalat, ngemil, dsb. Tanpa shut down OM saya, saya tidur jam 11 malam. Kebetulan hari itu, saya tidak mempunyai hasrat untuk PLURKing, salah satu jejaring sosial yang saya ikuti.
Esoknya, pada saat saya membuka PLURK, dengan OM yang belum saya shut down dari hari kemarin, saya melihat banyak thread yang berisi "OM 4.2. error" dan mereka harus menggunakan OM yang lama, yang gag banget itu, untuk browsing. wOw !!
Saya bertanya-tanya, kok OM saya gag kenapa-kenapa ya??

Jam 10 siang hari sabtu, saya copot SIM CARD SIMPATI saya dan menggantinya dengan IM3. Saya coba pake OM, dan, Error saudara-saudara, ternyata error. Jadi, saya mengkonsultasikan hal ini dengan teman sekostan saya. Apakah ini salah OM? Atau providernya? Karena setelah saya mengganti dengan SIMPATI lagi, ternyata bisa.
Teman saya memutuskan untuk menanyakan hal ini pada operator service, (mbak2 yang itu ..) dan dijawab dengan jawaban standar, "Maaf, kami hanya penyedia jalur".
Fuah, ribet.
Putusan terakhir, kami mencoba mencari AXIS, mencobakannya untuk OM kami, dan, nihil juga. Hopeless.
Jam 4 sekian sore, akhirnya OM kembali juga, kembali menemukan jalan hidup.

Selama OM mati, kami mencoba OM Mod 3.11 (yang dulu sempet terbengkalai oleh saya yang tidak mengerti bagaimana cara menggunakannya), menguasai beberapa fiturnya, dan memutuskan untuk lebih enak menggunakan OM 4.2.
Hohoho ..