NYASAR part 1
Posted by
HidaKa
|
Posted in
cerita bodoh
,
iseng
,
STIS
|
Posted on
10:54 AM
Seminggu yang lalu, KBMSY (Keluarga Besar Mahasiswa STIS Yogyakarta) ceritanya jalan-jalan.
Segala persiapan, rapat yang membahas kepanitiaan, makan-makan, sewa bus, dan sebagainya, sudah dilakukan mulai dari berminggu-minggu sebelumnya. Mana pake acara diundur segala. Pokonya ceritanya semua persiapan udah mateng yang kalau-gak-dibalik-bentar-lagi-gosong.
Dengan modal biaya 80.000 rupiah per orang, dan dengan beragam kontroversi yang menyebutkan bahwa anggota yang tidak ikut diwajibkan membayar 50.000 rupiah. Berangkatlah para penjelajah alam jogja ini menuju pantai di Banten yang berinisialkan B juga, yaitu pantai Bagedur. Ceritanya si pengusul tempat tujuan ini tidak ikut pinik-pinik ini. Riweuh deh ceritanya, keburu pengen klimaks, sabarrrrr.
Bus yang disewa dengan sopir yang ternyata-juga-belum-tahu-tujuan-perjalanan. Para prajurit Jogja berangkat pukul 6.30 dari jakarta, beranggotakan 3 tingkat 4, 10 kayaknya tingkat 2, dan semua anak tingkat 1. Perjalanan awal terasa sangat menyenangkan. Panas terik hujan badai sudah terlalui bersama *halah*. Sampai pada titik dimana kemudian kami menemukan rintangan yang ternyata berlanjut menuju rintangan lainnya.
Rintangan pertama adalah kemacetan di jalan entah-apa-namanya, yang terjadi karena bus menabrak pick-up dan kemudian menghantam rumah di jalan yang sempit itu. Sehingga bus yang badannya puaaaaaaaannnnnnnnnjaaaaaaaaang itu malang melintang di jalan, butuh truk derek untuk membantu meluruskan bus. Sembari menunggu jalan terbuka kembali, kami berfoto-foto tidak jelas, dan bete.
Rintangan kedua, kebablasan saudara-saudara. Jadi, karena si sopir yang juga tidak tahu jalan, kami kebablasan sekitar 10km, hadooooo. Akhirnya putar balik dan kebablasan lagi, sampai akhirnya menemukan jalan untuk ke Bagedur itu, setelah bertanya kepada penduduk sekitar, berkali-kali.
Rintangan ketiga adalah jalan malimping yang berlubang-lubang. Gak jelas banget, sampai makhluk-makhluk di bus terasa seperti dikocok-kocok. Terus terang di rintangan ketiga ini saya sudah menyerah. Bagaimana tidak, perjalanan yang sangat lama, menuju pantai pula. Gue benci pantai. Di jalan saya tidur dengan menggusur Deka, sehingga saya bisa memonopoli tempat duduk untuk dua orang itu sehingga saya bisa duduk sendiri.
Entah bagaimana, tiba-tiba saya dibangunkan dan ternyata sudah sampai di tempat tujuan.
Oh, nooooooooooooooo ............
to be continued .....
menunggu cerita part II ^_^
mau sampe part berapa ya ini nyasarnya...hmm... (mmm)
hoho .. monggo ,,
gk tw ne ,, belum ada waktu untuk meneruskan ,, foto2nya juga masi pada nyebar ,, selesaikan uts ^^v
oh, lagu UTS to...
saya sudah selesai pekan ini B-)
alhamdulillah...
saya sudah selesai pekan ini juga ,,
^^v