watch with your witches mari mulai mengintip dan bereksperimen dan membuat semua hal menjadi menarik untuk dinikmati,,

akhirnya gue akan segera melanjutkan cerita bodoh ini.

Bagi yang belum tau cerita sebelumnya, silakan baca dulu ini.

Okay, kejadian berlanjut pada saat kami sudah sampai di pantai yang bernama Bagedur itu. Melihat dari luar, kami yang ceritanya adalah orang-orang Provinsi Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Sleman, spontan berteriak, "Wah, Trisik ki". Sebagai info, ceritanya Trisik itu adalah salah satu pantai di kabupaten Kulon Progo. Yang kami bayangkan, pantai indah berpasir gak masalah warnanya hitam atau putih yang penting bersih,dan yang kami dapatkan adalah ,,,

Haha, sebenarnya gak jelek-jelek banget sih, Amat aja gak jelek kok. Tapi, semua yang kami dapatkan itu tidak sebanding dengan perjuangan yang kami lakukan untuk mendapatkan itu. sigh
Pertama sampai di tempat itu, gue gak mau diajak keluar. Langsung bergelung lagi di tempat tidur kursi. Tapi, mau ngapain lagi? Udah kebanyakan tidur. Akhirnya gue putuskan untuk ikut anak-anak turun dan duduk di warung dekat bus kami parkir. Ternyata, Candra anak tingkat 1 juga berpikiran sama, just like me, dia juga malas turun dari bus, "ndak gelo mbak" - gak mau menyesal mbak. Tapi akhirnya dia turun juga sih, mau apa dia 2 jam di bus? huft
Setelah turun, kami eh, gue gak, mulai mendekati air. Kebiasaan wong-wong nggunung kalau sudah ketemu air langsung lupa diri.

to be continued . . .